Kamis, 30 Mei 2019

Maraknya CURANMOR Menjelang Lebaran




Beberapa hari lagi kita akan meninggalkan bulan ramadhan dan menyambut hari lebaran. Lebaran yang penuh suka cita dan kegembiraan membawa kita kembali fitrah. Alangkah indahnya kebersamaan di hari lebaran, namun terkadang banyak hal yang mengotori hari lebaran yang seharusnya menjadi hari kebahagiaan yang penuh keampunan dan kemaafan menjadi hari yang menyedihkan dan penuh duka cita.

Salah satu yang marak terjadi menjelang hari lebaran adalah kasus-kasus kejahatan yang mulai bermunculan seperti kasus penipuan, pencurian, dan juga perampokan. Namun yang kerap kali kita temui di masyarakat adalah kasus pencurian motor atau yang disingkat dengan curanmor.  Curanmor tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, bahkan anak remaja pun mampu melakukan kejahatan seperti ini karena mudahnya bagi pelaku untuk menemukan objek curiannya.

Kasus pencurian motor ini banyak dilatar belakangi oleh faktor-faktor tertentu, diantara faktor yang melatar belakanginya yaitu  :

Faktor Intelegencia
Intelegencia adalah kecerdasan seseorang. Tingkat kecerdasan yang rendah cenderung berfikiran pendek dan tidak memikirkan apa akibat yang terjadi atas perbuatannya. Hal ini mendorong seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan rendah lebih mudah melakukan kejahatan ketimbang orang yang memiliki kecerdasan yang lebih tinggi karena mereka memiliki pemikiran yang lebih jauh.

Faktor Usia
Faktor usia adalah faktor yang paling penting dalam sebuah penyebab terjadinya kejahatan. Hal ini sejalan dengan faktor psikologis seseorang. Remaja yang memiliki darah muda menggebu-gebu lebih mudah terperangaruh untuk melakukan tindak kejahatan daripada orang yang lebih dewasa.

Faktor Kelamin
Adanya perbedaan jenis kelamin, mengkibatkan pula terjadinya perbedaan tidak hanya dalam segi kuantitasnya kejahatan akan tetapi juga segi kualitas kejahatannya. Biasanya laki-laki lebih cenderung melakukan tindak kejahatan dari yang kecil sampai yang paling sulit dibanding dengan perempuan yang memiliki rasa takut yang lebih tinggi.

Faktor Ekonomi
Salah satu teori dan yang paling banyak dianut orang adalah bahwa kejahatan timbul karena kemiskinan. Akibat faktor eknomi yang sulit sering mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan ini merupakan faktor yang paling dasar mengapa seseorang melakukan tindak kejahatan.

Faktor Pendidikan
Pendidikan yang rendah merupakan faktor yang juga kerap kali melatar belakangi suatu tindak kejahatan walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan tinggi untuk melakukan kejahatan. Kejahatan seseorang dengan pendidikan tinggi kadang jauh lebih cantik dan terstruktur dibandingkan orang-orang berpendidikan rendah yang melakukan tindak kejahatan.

Upaya pencegahan tindak pencurian moror dapat kita mulai dari diri sendiri dengan mengamankan kendaraan dengan fungsi alat pengamannya dan meletakkannya di tempat yang aman dari pencurian. Kalau bukan kita yang mencegah, siapa lagi?


#Day(26)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar