Latar
Belakang
Seiring
dengan meningkatnya tingkat hidup masyarakat, maka kebutuhan masyarakat terhadap
barang juga akan meningkat. Oleh sebab itu, tidak dipunggkiri bahwa pembangunan
ekonomi membutuhkan sarana komunikasi yang memadai dan canggih yang sesuai
dengan kebutuhan manusia untuk saling berkominikasi. Hal ini semakin membawa
pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih barang yang akan mereka beli
yang dianggap paling sesuai dan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan dan dapat
memuaskan konsumen. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan komunikasi
dengan yang lain masyaraka memerlukan alat komunikasi yang ideal, unik klasik
lengkap dan mudah dibawa kemana mana
pada waktu berpergian yang biasanya disebut handpone. Handpone adalah merupakan
suatu perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana.
Produsen produk handpone melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan
oleh sebab itu meluncurlah handpone
prosuk baru dengan aplikasi handpone yang canggih yang dan ideal yang dikenal
blackberry.
Rata-rata
penjualan Blackberry tetap berkisar 20 unit per hari. “Sangat tinggi tingkat penjualannya,
bahkan produk BlackBerry Curve 9300 persediaannya habis,” kata Andrea, penjual
BlackBerry di toko Infinity Mal Makassar Trade Center, kemarin. Andrea mengatakan
angka penjualan BlackBerry masih sangat tinggi. Para pembeli banyak meminati
tipe Gemini 8520, yang harganya Rp 2,4 juta. Adapun BlackBerry Torch 9800 tetap
dicari walau harganya paling mahal, yaitu Rp 5,75 juta.“Semua tipe banyak peminatnya,
BlackBerry Gemini 8520 banyak dicari sebab harganya paling murah. Lia Wahyuni, penjual
di toko Techno Phone Solution Mal Karebosi Link Makassar, mengatakan BlackBerry
banyak dicari anak-anak sekolah, mahasiswa, pelaku bisnis, wartawan, dan pengguna
jaringan Internet sepanjang hari. Adapun pengguna ponsel lebih umum, seperti
sopir angkot, ibu rumah tangga, dan pedagang.“Berbeda segmen pembeli BlackBerry
dan handphone biasa, namun lebih umum menggunakan handphone karena
harganya masih terjangkau,”kata Lia. Ponsel di tokonya sudah bisa diperoleh
dengan duit Rp 200 ribu. Adapun BlackBerry paling murah seharga Rp 2,4 juta. Penjualan
ponsel biasa di stannya rata-rata lima hingga delapan unit per hari. “Sebelum
dan setelah BlackBerry dipasarkan, rata-rata penjualan ponsel kami tetap,
artinya BlackBerry tak berpengaruh pada penjualan ponsel,”kata dia (Syamsulmarlin
2011)
Masyarakat yang
tinggal dibanjarbaru sebagian besar bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan
sebagian lainnya adalah pedagang dan buruh atau yang bergerak dibidang jasa.
Banjarbaru adalah kota pendidikan banyak para pelajar dan mahasiswa yang
mencari ilmu dibanjarbaru yang berasal dari berbagai pelosok daerah. Hal ini
juga merupakan salah satu factor yang menyebabkan blackberry lebih banyak
diminati para pelajar dan mahasisiwa yang ada dibanjarbaru karena fitur-fitur
yang disediakan oleh blackberry sangat lengkap selain untuk berkomunikasi juga
dapat membantu para pelajar browsing internet dengan mudah kapan saja dan
dimana saja...... Selengkapnya