Indonesia memiliki beragam
sumber daya energi. Sumber daya energy berupa minyak, gas, batubara, panas
bumi, air dan sebagainya digunakan dalam berbagai aktivitas pembangunan baik
secara langsung ataupun diekspor untuk mendapatkan devisa. Sumberdaya energy
minyak dan gas adalah penyumbang terbesar devisa hasil ekspor. Kebutuhan akan
bahan bakar minyak dalam negeri juga meningkat seiring meningkatnya
pembangunan. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa sejak pertengahan tahun 80-an
terjadi peningkatan kebutuhan energi khususnya untuk bahan bakar mesin diesel
yang diperkirakan akibat meningkatnya jumlah industri, transportasi dan pusat
pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) diberbagai daerah di Indonesia.
Peningkatan ini mengakibatkan berkurangnya devisa negara disebabkan jumlah
minyak sebagai andalan komoditi ekspor semakin berkurang karena dipakai untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri. (Haryanto, 2002)
Tanaman penghasil bahan bakar nabati
(BBN) saat ini mulai berkembang di banyak wilayah dengan berbagai keberhasilan
dan kendalanya. Tanaman BBN yang sudah banyak diusahakan adalah kelapa sawit, sedangkan
lainnya seperti jarak pagar, nyamplung, kemiri sunan dan lainnya baru saja
mulai diteliti dan dibudidayakan. Selain kelapa sawit, pertanaman yang ada
sangat beragam, dari pertanaman yang masif cukup luas sampai pertanaman yang
terpencar-pencar dalam skala yang sangat terbatas. (PUSLITBANG, 2009).............................. Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar