Minggu, 15 September 2013

IDENTIFIKASI PERILAKU DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DI DAERAH KOTA BANJARBARU DALAM MEMBELI HANDPONE BLACKBERRY



  Latar Belakang    

Seiring dengan meningkatnya tingkat hidup masyarakat, maka kebutuhan masyarakat terhadap barang juga akan meningkat. Oleh sebab itu, tidak dipunggkiri bahwa pembangunan ekonomi membutuhkan sarana komunikasi yang memadai dan canggih yang sesuai dengan kebutuhan manusia untuk saling berkominikasi. Hal ini semakin membawa pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih barang yang akan mereka beli yang dianggap paling sesuai dan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan dan dapat memuaskan konsumen. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan komunikasi dengan yang lain masyaraka memerlukan alat komunikasi yang ideal, unik klasik lengkap  dan mudah dibawa kemana mana pada waktu berpergian yang biasanya disebut handpone. Handpone adalah merupakan suatu perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana. Produsen produk handpone melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan oleh sebab itu  meluncurlah handpone prosuk baru dengan aplikasi handpone yang canggih yang dan ideal yang dikenal blackberry.

Rata-rata penjualan Blackberry tetap berkisar 20 unit per hari. “Sangat tinggi tingkat penjualannya, bahkan produk BlackBerry Curve 9300 persediaannya habis,” kata Andrea, penjual BlackBerry di toko Infinity Mal Makassar Trade Center, kemarin. Andrea mengatakan angka penjualan BlackBerry masih sangat tinggi. Para pembeli banyak meminati tipe Gemini 8520, yang harganya Rp 2,4 juta. Adapun BlackBerry Torch 9800 tetap dicari walau harganya paling mahal, yaitu Rp 5,75 juta.“Semua tipe banyak peminatnya, BlackBerry Gemini 8520 banyak dicari sebab harganya paling murah. Lia Wahyuni, penjual di toko Techno Phone Solution Mal Karebosi Link Makassar, mengatakan BlackBerry banyak dicari anak-anak sekolah, mahasiswa, pelaku bisnis, wartawan, dan pengguna jaringan Internet sepanjang hari. Adapun pengguna ponsel lebih umum, seperti sopir angkot, ibu rumah tangga, dan pedagang.“Berbeda segmen pembeli BlackBerry dan handphone biasa, namun lebih umum menggunakan handphone karena harganya masih terjangkau,”kata Lia. Ponsel di tokonya sudah bisa diperoleh dengan duit Rp 200 ribu. Adapun BlackBerry paling murah seharga Rp 2,4 juta. Penjualan ponsel biasa di stannya rata-rata lima hingga delapan unit per hari. “Sebelum dan setelah BlackBerry dipasarkan, rata-rata penjualan ponsel kami tetap, artinya BlackBerry tak berpengaruh pada penjualan ponsel,”kata dia (Syamsulmarlin 2011) 
Masyarakat yang tinggal dibanjarbaru sebagian besar bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan sebagian lainnya adalah pedagang dan buruh atau yang bergerak dibidang jasa. Banjarbaru adalah kota pendidikan banyak para pelajar dan mahasiswa yang mencari ilmu dibanjarbaru yang berasal dari berbagai pelosok daerah. Hal ini juga merupakan salah satu factor yang menyebabkan blackberry lebih banyak diminati para pelajar dan mahasisiwa yang ada dibanjarbaru karena fitur-fitur yang disediakan oleh blackberry sangat lengkap selain untuk berkomunikasi juga dapat membantu para pelajar browsing internet dengan mudah kapan saja dan dimana saja...... Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar