Tujuan
Pada umumnya
termometer atau yang sering kita kenal dengan pengukur suhu, hanya diproduksi
perusahaan-perusahaan berskala besar. Cara pembuatan dan bahan yang digunakan
pun relatif mahal dan sulit. Namun, untuk membuat termometer sederhana, kita
dapat membuatnya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan
sekitar dengan harga yang murah. Maka dari itu, percobaan ini ditujukan untuk
membuat termometer secara sederhana dengan alat dan bahan yang mudah didapat
dengan harga yang terjangkau.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang
dapat digunakan, yaitu :
1.
Air
2.
Botol kaca atau
plastik
3.
Sedotan
4.
Penggaris
5.
Kertas karton
6.
Plastisin
7.
Pewarna makanan
(merah)
8.
Spidol
9.
Gunting
10.
Es batu
11.
Air Panas
12.
Baskom
13.
Pipet tetes
Langkah-Langkah
1.
Pertama-tama,
siapkan terlebih dahulu alat dan bahan seperti daftar di atas.
2.
Langkah kedua,
masukkan air ke dalam botol kaca atau plastik.
3.
Kemudian,
berilah beberapa tetes pewarna makanan dengan menggunakan pipet ke dalam botol
dan aduk hingga merata.
4.
Setelah itu,
masukkan sedotan ke dalam botol hingga menyentuh permukaan air dan jangan
biarkan mengenai dasar botol.
5.
Tutup rapat
mulut botol dengan menggunakan plastisin. Jangan biarkan udara masuk ke dalam
kecuali melalui lubang sedotan.
6.
Sebelum
melakukan pengujian terhadap skala termometer, terlebih dahulu buatlah skalanya
menggunakan kertas karton yang sudah digunting dengan ukuran tinggi 17 cm dan
lembar 16 cm. Kemudian buat garis skala menggunakan spidol.
7.
Pengujian
termometer dapat dilakukan dengan menempatkan botol ke dalam baskom yang telah
berisi air panas, kemudian amati perubahan yang terjadi pada karton skala.
8.
Kemudian
setelah suhu botol kembali seperti semula, tempatkan kembali botol tersebut ke dalam ember yang telah berisi es batu.
Amati reaksi dan perubahan yang terjadi pada karton skala.
Hasil
Dari percobaan
tersebut dapat kita lihat bahwa sewaktu kita meletakkan botol ke dalam ember
berisi air panas, cairan di dalam botol tersebut naik dan menyentuh karton
skala hingga berwarna merah. Hal tersebut terjadi karena ketika suhu panas yang
dipindahkan ke cairan pada termometer memuai, maka partikel cairan itu akan
melesak keluar melalui sedotan. Sedangkan pada saat termometer kita letakkan
pada baskom berisi air es, cairan tersebut akan turun sebab suhu dingin
menyebabkan partikel di dalam cairan termometer mendekat sehingga cairannya
akan memadat dan turun dari sedotan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar