Sabtu, 01 Juni 2019

Khasiat Dzikir Sebelum Tidur



Tidak jarang manusia merasakan lelah, letih dan capek selepas melakukan aktivitas di siang hari. Istirahat dan tidur cukup tidak lantas menjamin tubuh sehat bugar selepas bangun tidur. Ada kalanya vitamin dan obat suplemen menjadi sasaran agar tubuh fit kembali dalam beraktivitas. Hal ini tentu telah banyak dilakukan orang-orang khususnya pekerja berat yang selalu mengandalkan otot ketika bekerja. Lantas bagaimana dengan ibu rumah tangga yang pekerjaannya hampir 24 jam? Tentu banyak menguras energi sehingga tak jarang para ibu rumah tangga mengalami kelelahan dan kejenuhan dalam melakukan aktivitasnya. Belum lagi dampak buruk dari mengkonsumsi obat-obatan penghilang lelah atau pun suplemen, sudah pasti akan berdampak buruk pada kesehatan, solusi satu-satunya meminta suami untuk mencarikan seorang pembantu yang ikut serta memelihara dan membereskan pekerjaan rumah.

Bagaimana kalau keluarga yang tidak mampu untuk membayar pembantu? Pasti akan mengalami kesulitan yang sangat besar, bukan? Pasrah mungkin adalah satu-satunya solusi bagi mereka. Ternyata masalah seperti ini tidak hanya terjadi di masa sekarang saja. Di masa rasulullah pun pernah terjadi ketika Sayyidina Ali, menantu rasulullah sekaligus suami dari Sayyidatina Fatimah mendatangi rasulullah untuk meminta seorang pembantu karena Sayyidatina Fatimah kelelahan mengurus rumah seorang diri. Saat itu Sayyidina Ali dan Sayyidatina Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah untuk meminta seorang pembantu agar dapat meringankan pekerjaan Sayyidatina Fatimah di rumah. Namun apa yang rasulullah lakukan? Beliau tidak memberikan seorang pembantu kepada Sayyidina Ali melainkan menyuruh mereka berdua agar mengamalkan membaca tasbih, tahmid dan takbir sebelum tidur, sesuai dengan sabda beliau yang berbunyi :

أَلاَ أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا، أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، فَكَبِّرَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَسَبِّحَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ

“Maukah kalian berdua aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari seorang pembantu? Jika kalian hendak tidur, ucapkanlah takbir 33 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali. Hal itu lebih baik dari seorang pembantu.”

Dalam riwayat lain disebutkan, “Ucapan tasbih 34 kali.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Ucapan takbir 34 kali.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 5361 dan Muslim, no. 2728]

Dari hadist di atas dapat diketahui bahwa dengan mengamalkan membaca tasbih, tahmid dan takbir sebelum tidur Insya Allah semua rasa lelah, letih dan capek yang menggelatuti tubuh akan hilang selepas bangun tidur. Tubuh akan terasa segar dan kembali bersemangat. Selain itu tasbih, tahmid dan takbir merupakan sebaik-baik bacaan dzikir.

Hikmah dari cerita di atas mengajarkan kita untuk bersifat juhud dan sederhana karena dengan adanya pembantu kita telah melakukan pemborosan terhadap biaya rumah tangga, padahal seorang diri pun masih bisa dilakukan. Selain itu melayani suami dan melakukan pekerjaan rumah tangga merupakan perbuatan mulia dan mendulang banyak sekali pahala yang mampu mengantarkan ke surga, jadi sekecil apapun lelah yang dirasa pasti dibalas Allah dengan pahala. Semoga kita dapat mengamalkannya dan menjadi orang-orang yang bertaqwa.

#Day(28)
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
#bianglalahijrah

2 komentar:

  1. Saya dulu sempat punya kebiasaan berdzikir sampe bener2 bisa tidur pulas. Karena dulu insomnia akut. hilang kebiasaan ini setelah tasbih cendana kesayangan hilang entah kemana. laah ketika suami mau melamar ditanya mas kawinnya mau apa? saya jawab mau tasbih cendana dan suprise banget buat dia karena saat itu uang malah gak punya ya punya nya tasbih cendana itulah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah banget mbak mas kawinnya tasbih. Jarang ada yang kek gitu

      Hapus